(Unila): Mahasiswa Pendidikan Tari Universitas Lampung (Unila), Nori, sukses membawa budaya daerah ke panggung internasional melalui ajang Gayatama International Dance Competition yang diadakan Universitas Negeri Surabaya, dari September 2024 – Januari 2025.
Dalam kompetisi ini, Nori bersama timnya menampilkan tarian yang terinspirasi dari tradisi Ngelemang Bebakhong, bagian dari Festival Sekala Bekhak di Lampung Barat.
Dengan misi membangkitkan semangat kaum milenial terhadap tradisi lokal, mereka berhasil menciptakan karya tari yang unik dan penuh makna.
“Awalnya, tarian ini kami buat untuk lomba FLS2N adik kelas kami, lalu kami kembangkan menjadi sebuah karya kelompok,” ujar Nori. Bersama rekannya, Rizki Atmoko Dwinata, serta dua penari wanita lainnya, mereka menyusun gerakan, musik, hingga properti untuk mendukung pementasan.
Meski menghadapi tantangan besar, terutama ketakutan bersaing di level internasional, tim ini tetap solid berkat dukungan satu sama lain. “Ketakutan itu perlahan sirna dengan support system yang kuat,” tambahnya.
Keikutsertaan di ajang ini bukan pengalaman pertama mereka di tingkat internasional. Sebelumnya, Nori dan timnya juga tampil di Festival Payung ke-10 di Kota Solo pada tahun 2023.
Ke depan, mereka menargetkan untuk tampil di Korean Mask Festival di Korea Selatan dan berharap mendapat dukungan lebih, baik dalam bentuk sponsor maupun fasilitas. Harapannya, mereka ingin terus membawa nama baik Universitas Lampung dan seni tari Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi [Magang_Dwi Afriani]