(Unila): Arang aktif merupakan salah satu bahan yang memiliki khasiat yang cukup banyak dan bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh, termasuk dalam hal perawatan kulit. Saat ini, penggunaan arang aktif (charcoal) bukan hanya untuk produk perawatan wajah dan kulit saja, namun juga memiliki manfaat yang baik bagi anggota tubuh lainnya seperti punggung.

Kesehatan punggung menjadi salah satu hal yang masih dianggap sepele oleh masyarakat. Alhasil, timbul berbagai masalah akibat kurangnya produk yang dapat merawat kulit dan mencegah timbulnya jerawat pada punggung. Keresahan tersebut juga dialami beberapa para remaja dan mahasiswi yang merasa kesulitan dalam memilih produk terbaik dengan harga ekonomis untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurut catatan Riset Dermatologi Estetika Indonesia, masyarakat saat ini masih terkesan acuh terhadap pengobatan jerawat punggung, yang di mana prevalensi untuk wanita berumur 14-17 tahun berkisar di antara 83-85%, dan pada pria berumur 16-19 tahun berkisar 95-100%.

Berbagai masalah yang keresahan tadi membuat para mahasiswi Universitas Lampung (Unila) termotivasi untuk menciptakan inovasi produk perawatan kulit berupa sabun dengan bahan dasar arang aktif (charcoal).

Sabun tersebut diberi nama sesuai dengan nama tim mereka, yakni Charsoap. Produk ini memiliki kandungan arang aktif yang mampu meredakan iritasi kulit dan timbulnya jerawat pada bagian punggung yang sulit dijangkau dan dibersihkan.

Para mahasiswi tersebut terkumpul dalam sebuah kelompok yang dikenal dengan sebutan tim Charsoap. Mereka merupakan mahasiswa dari jurusan Farmasi (Fakultas Kedokteran) dan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila, di bawah bimbingan dosen dr. Rasmi Zakiah Oktarlina S.Ked., M.Farm.

Anggita Elieza Evriliani Sitompul, selaku anggota dari tim Charsoap juga menjelaskan terkait alasan pemilihan produk sabun dari arang aktif saat diajukan dalam Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K).

“Kami melihat ada permasalahan mengenai kesehatan kulit terutama pada punggung bagian belakang. Kami juga melakukan riset adanya peluang besar dari bahan arang aktif yang penuh khasiat. Jadi, kami memutuskan untuk membuat ide usaha lewat charcoal atau arang aktif tersebut dan segera mengajukan proposal yang sesuai dengan panduan PKM.” ujar Anggita, Jumat, 26 Juli 2024.

Anggita juga memaparkan, dalam tahapan pembuatan produk sabun ada beberapa hal yang perlu dilakukan, mulai dari survei target pasar, studi literatur, melakukan eksperimen produk sabun dengan berbagai formula, melakukan uji kelayakan untuk memastikan keamanan konsumen, serta pembuatan produk secara massal dan masif setelah mendapatkan formula bahan yang cocok dan aman.

Dilansir dari akun instagram @charsoap.id, produk yang ditawarkan tim PKM-K ini menggunakan arang aktif sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun. Produk ini menggunakan arang aktif (charcoal) dan kelapa sawit sebagai bahan baku utama dalam pembuatannya.

Adapun bahan-bahan lainnya yang menjadi penunjang dalam pembuatan produk sabun ini di antaranya yakni crude palm oil, virgin coconut oil, olive oil, natrium hydroxide, citric acid, essential oil, dan aquadest. Selain dapat digunakan solusi dalam mengatasi jerawat pada punggung, sabun charcoal ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan serta melembabkan kulit.

Selain merawat kulit dan mencegah timbulnya jerawat, salah satu kunci dalam produk sabun ini adalah proses pembuatannya yang ramah lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan organik. Produk ini memanfaatkan limbah cangkang kulit kelapa sawit yang sampai saat ini masih belum dimanfaatkan dengan baik.

Tim Charsoap sendiri sempat mengalami kesulitan saat mencari formulasi yang tepat untuk produk sabun, sehingga perlu melakukan pencarian formula sebanyak tiga kali. Formulasi yang terus dilakukan bertujuan dalam meningkatkan kualitas agar semakin baik sekaligus meningkatkan kepuasan konsumen.

Namun, dengan keinginan yang kuat untuk berkontribusi lebih kepada masyarakat, tim Charsoap dapat bertahan dan mampu menciptakan sebuah inovasi yang diharapkan bisa mengajak masyarakat untuk lebih mencintai diri, serta menjaga kesehatan kulit terutama pada bagian punggung.

Lewat produk sabun charcoal tersebut, tim PKM-K Charsoap berupaya untuk membuat sebuah produk yang dapat membantu konsumen dan masyarakat luas akan pentingnya merawat dan menjaga kesehatan.

“Karena target kami rata-rata remaja yang memiliki masalah jerawat punggung lebih banyak. Maka dari itu, kami mengajak mereka untuk lebih peduli pada kesehatan kulit, khususnya pada bagian punggung dan anggota tubuh lainnya,“ ujar Anggita.

Bagi tim Charsoap, mereka akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan kulit. Melalui produk yang mereka buat, diharapkan dapat menunjang kehidupan masyarakat dalam pencegahan masalah jerawat punggung, sekaligus meningkatkan rasa peduli untuk memelihara diri sendiri.[Magang_Vivas Dwi Toti Divaldo]