(Unila): Universitas Lampung (Unila) melalui International Office Unila menggelar webinar internasional bertajuk “Entrepreneurial Strategy to Exploit Business Opportunities in New Normal Era”, Kamis (2/7/2020).

Selain menghadirkan pakar entrepreneur dari University Technology of Sydney Prof. Hussain Rammal, pihak penyelenggara mengundang Dr. Mahrinasari, S.E., M.Sc., selaku Ketua Magister Manajemen FEB Unila sebagai pembicara.

Webinar yang dibuka secara resmi Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., ini diikuti 35 kampus mitra Unila yang tergabung dalam Forum Rektor Penguat Bangsa, dan juga turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama dan TIK Prof. Suharso, Ph.D., para dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus setempat.

Director of International Office of Unila Dr. Ayi Ahadiat, M.B.A., selaku ketua penyelenggara mengungkapkan, masyarakat dituntut untuk memiliki creative thinking skill agar dapat menemukan solusi untuk mengatasi kebutuhannya.

“Sebaiknya Covid-19 secara kreatif direspons agar tidak mengganggu kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Cara berpikir seperti inilah yang dibahas di webinar ini,” ungkapnya.

Ayi pun menambahkan, webinar internasional ini merupakan implementasi dari cita-cita Universitas Lampung yang ingin hadir di panggung nasional dan internasional dengan melakukan Global Engagement Initiative.

Tak hanya itu, Unila ingin memberikan manfaat dengan menghadirkan para profesor, doktor, dan dosen yang memiliki ide-ide yang dapat dibagikan ke masyarakat sekaligus melakukan co-branding antardosen Unila dan dosen luar negeri.

Senada dengan Dr. Ayi, Rektor Unila saat menyampaikan sambutannya berharap, masing-masing individu dan institusi yang hadir di seminar online ini dapat berpartisipasi melaksanakan kerja sama internasional di bidang akademik.

“Saya berharap kita semua mendapat ilmu dan pengalaman baru, serta menemukan solusi atas perkembangan aktivitas akademik, khususnya pada situasi pandemi seperti saat ini,” urai Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi ini.

Pertemuan virtual ini digagas dengan beberapa tujuan. Di antaranya untuk membahas beberapa aspek digital entrepreneurship dan berbagi paradigma baru dalam dunia bisnis di tengah pandemi Covid-19.

Webinar internasional ini dimulai dengan sesi pemaparan Prof. Hussain Rammal mengenai sejumlah peluang wirausaha yang tersedia sekaligus strategi apa yang digunakan.

Menurut Hussain, mencari peluang di tengah kondisi yang tidak menentu dan mengambil keuntungan atas situasi itu adalah cara tepat yang harus dilakukan para entrepreneur saat ini.

Strategi kewirausahaan tidak hanya berupa respons semata, namun harus juga mengubah ide-ide lama yang tidak relevan dengan situasi sedang terjadi sebagai ide segar untuk terus bertahan.

Penggunaan teknologi juga tak kalah penting dalam melakukan perubahan strategi di sektor bisnis. Gagasan untuk menghapus atau mengurangi interaksi satu sama lain sudah mulai dilakukan sebagai dampak terjadinya pandemi.

Solusi remote working melalui penggunaan aplikasi seperti video conference, transportasi online, dan media online bermunculan. Pada titik inilah diyakini bahwa sebenarnya masih banyak peluang bisnis yang bisa dieksplore khususnya menghadapi era new normal.

Berdasarkan hasil tersebut, maka para entrepreneur dapat menentukan jenis dan strategi bisnis apa yang dapat dijalankan dalam menghadapi era new normal.

Tak hanya itu, digital entrepreneurship pada saat ini juga tak luput dari pembahasan Hussain. Selain penggunaan internet yang mencapai 150 juta pengguna atau naik 13% dari tahun sebelumnya, digital entrepreneurship juga memberikan kontribusi besar dalam membantu peningkatan pertumbuhan perekonomian, serta memfasilitasi informasi dan jasa. [Humas/Angel]