IMG_7671
IMG_7680
IMG_7703
IMG_7716

UNIVERSITAS Lampung (Unila) sebagai lembaga pendidikan yang tengah mempersiapkan diri menyongsong revolusi industri 4.0, kembali melengkapi sistem terpadu manajemennya.

Melalui Bagian Kepegawaian, Unila mensosialisasikan Sistem Informasi Pegawai (SIKEP) dan Sistem Informasi Kehadiran Terpadu (Sirandu) di ruang sidang utama Rektorat, Senin (17/12/2018).

Saat memoderatori acara, Kepala Biro Umum dan Keuangan Sariman menyampaikan, sistem yang ada di kantor pusat administrasi (KPA), khususnya Biro Umum dan Keuangan adalah yang paling banyak. Setidaknya ada 13 sistem yang berjalan, ditambah dua sistem baru sehingga totalnya berjumlah 15 sistem.

Sariman menerangkan, beberapa sistem yang ada akan menunjang kinerja para penyelenggara kegiatan yang ada di Unila. “Sistem yang ada akan menunjang kinerja dalam mempermudah, memperlancar, sekaligus membuat semuanya transparan dan akuntabel, menyongsong adanya revolusi industri 4.0,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Muhammad Kamal mengatakan, sistem yang disosialisasikan pada hari ini merupakan suatu piranti yang akan mendorong transparansi dan akuntabilitas para dosen dan karyawan dalam berkinerja.

Prof. Kamal juga menyampaikan, dengan Unila mengukuhkan diri dalam penerapan program reformasi birokrasi, maka sudah selayaknya Unila stick on pada area perubahan secara holistik.

Adapun beberapa area perubahan itu mencakup manajemen perubahan. Kamal menjelaskan, Unila harus berani mendeklarasikan ke mana arah tujuan berdasarkan dimensi ruang dan waktu mengingat hal itu tidak hanya sebatas rencana pembangunan janka pendek, menengah, dan panjang saja, tetapi fokus pada konten perubahan.

Selanjutnya sistem pengawasan disusul dengan sistem penguatan akuntabilitas kinerja. Kamal menambahkan, setiap pribadi dituntut bekerja lebih baik dan legowo apabila dievaluasi.

“Sesuai zona integritas, hal itu harus diawali dengan membangun dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi secara baik sehingga mampu menumbuhkembangkan birokrasi kerja antikorupsi, bersih, dan melayani,” tegas Kamal.

Ia pun mengungkapkan, pentingnya penguatan kelembagaan juga sangat penting disandingkan dengan semua manajemen yang dilakukan. Semua pihak wajib menyegarkan kembali ingatan mengenai grand design Unila terkait sumber daya manusia.[Riky_Fernando/Humas]