(Unila): Fakultas Hukum Universitas Lampung menggelar seminar nasional mengenai Kebijakan Negara dalam Bidang Kelautan dan Perikanan di Era Otonomi Daerah, di Swiss-Belhotel Lampung, Bandar Lampung, Kamis (11/10/2018).

Seminar nasional dengan menghadirkan nara sumber seperti Badan Serikat Keamanan Laut RI, Serikat Nelayan Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, pakar hukum laut dan sumber daya kelautan Fakultas Hukum Unila, serta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, itu dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur.

Ketua pelaksana seminar nasional, Budiyono mengatakan seminar nasional merupakan program kerja Fakultas Hukum Unila. Menurutnya tema pada seminar nasional terdiri atas dua hal, yakni mengenai kelautan dan perikanan.

Ia mengatakan, kelautan dan perikanan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan perekonomian di Indonesia. Pada seminar nara sumber akan memberikan ide dan masukan guna memperoleh suatu arah kebijakan mengenai kelautan dan perikanan di Indonesia.

“Indonesia sebagai poros maritim merupakan hal berguna dalam perkembangan perekonomian di Indonesia. Tentunya hal tersebut penting diketahui melalui seminar. Hasilnya diharapakan dapat menentukan langkah strategis bagi pemerintah daerah dan pusat,” ujar dia.

Kemudian Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Bujang Rahman mengatakan Lampung memiliki garis pantai yang cukup panjang di Indonesia serta memiliki sumber daya perikanan yang melimpah.

Menurut dia, laut tidak sekedar dapat dijadikan sebagai alur transportasi bagi masyarakat, namun sebagai pengembangan perekonomian demi kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Laut Lampung sangat banyak menyimpan potensi sumber daya perikanan. Melalui seminar nasional ini diharapkan dapat menemukan ide dan solusi tepat untuk membuat arah kebijakan yang nantinya dapat dibuatkan regulasi bagi pemangku kepentingan,” kata dia.[Unila di media]

sumber berita: http://www.lampost.co/berita-fakultas-hukum-unila-gelar-seminar-nasional.html