(Unila): Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Lampung Prof. Dr. Muhammad Kamal, M.Sc., adakan pertemuan internal dengan Ditjen Cipta Karya, perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pertemuan kedua belah pihak yang digelar di ruang sidang senat lantai II Rektorat Unila, Senin (30/7/2018) itu untuk membahas pembangunan pusat sampah terpadu di lingkungan Universitas Lampung.

Menurut Kamal, dengan pembangunan sampah terpadu maka sampah-sampah dapat dikelola dengan baik dan dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, energi listrik, maupun minyak bakar.

Menurutnya, beberapa masalah timbul akibat timbunan sampah yang tidak dikelola secara optimal. Di antaranya, peningkatan jumlah sampah, minimnya tempat yang dijadikan lokasi penimbunan sampah, serta bau yang timbul akibat timbunan sampah, sehingga berpotensi mengganggu kesehatan.

“Jadi kita harus memikirkan bagaimana sampah-sampah yang ada di lingkungan Unila dikelola dengan baik. Kata-kata yang semula jangan membuang sampah akan berubah menjadi “mari mencari sampah”. Selain itu, sampah bisa dijadikan objek penelitian dosen maupun mahasiswa,” ujarnya.

Dardjat Kasat PSPLP menambahkan, pengelolaan sampah diharapkan dapat dijadikan wahana pembelajaran para mahasiswa di Universitas Lampung.[Penda/Inay_Humas]