Kegiatan KJRI Chicago dalam rangka Muhibah Seni Universitas Lampung di Amerika Serikat. sumber foto : http://www.kemlu.go.id/chicago/

Pada tanggal 13 – 14 Oktober 2014, KJRI Chicago telah melakukan kunjungan kerja ke Lexington, Kentucky dalam rangka Warung Konsuler bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Lexington dan sekitarnya; penandatanganan Cooperative Agreement (CA) antara University of Kentucky (UK) dengan Universitas Lampung (UNILA); serta pertunjukan seni Tim Muhibah Seni UNILA yang di University of Kentucky.

Acara Warung Konsuler diselenggarakan pada sore hari Senin, 13 Oktober 2014. Warung Konsuler selain dihadiri oleh sekitar 68 WNI di Lexington dan sekitarnya juga dihadiri oleh Delegasi UNILA yang terdiri atas Dekan, Dosen dan faculty member serta anggota Tim Muhibah Seni.

KJRI Chicago menyampaikan apresiasi kepada WNI di Lexington yang senantiasa mendukung program kerja KJRI Chicago. Disampaikan tugas KJRI Chicago yaitu selain memfasilitasi dan mendukung kerjasama ekonomi, sosial budaya dan pendidikan antara Indonesia dengan wilayah kerja, juga memberikan perlindungan dan bantuan hukum serta pelayanan kekonsuleran kepada WNI di wilayah kerja KJRI Chicago. Selain itu disampaikan pula harapan agar WNI Lexington yang mewakili keberadaan Indonesia di Lexington dan Kentucky pada umumnya untuk melakukan citizen diplomacy dalam rangka meningkatkan persepsi positif terhadap Indonesia.

Warung Konsuler kali ini dimanfaatkan oleh WNI di Lexington untuk melakukan penggantian dokumen perjalanan RI (paspor), lapor diri serta konsultasi berbagai permasalahan kekonsuleran dan keimigrasian yang dihadapi WNI yang hadir.

Pada hari Selasa, 14 Oktober 2014, dilakukan penandatanganan 2 (dua) Cooperative Agreement (CA) yaitu antara FKIP UNILA dengan College of Education serta College of Fine Arts UK. CA pada dasarnya berisikan kesepakatan kerjasama antara UK dengan UNILA dalam bidang riset bersama; pertukaran bahan dan publikasi akademis; pertukaran pengajar untuk riset, ceramah, dan diskusi; serta pertukaran pelajar untuk studi dan riset.

Delegasi UNILA yang terdiri atas Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Bujang Rahman; Wakil Rektor Bidang Akademis, Prof. Hasriadi Mat Akin; Direktur Internasional dan Kerjasama Luar Negeri, Prof. Dr. Cipta Ginting; Profesor Ilmu Tanah, Prof. Jamalam Lumbanraja (alumni UK yang menjadi penghubung antara UK dengan UNILA), serta beberapa dosen di FKIP UNILA yaitu Dr. Ujang Suparman dan Dr. I Wayan Mustika serta wakil dari Dikti Dr. Suko Hardjono bertemu dengan Associate Provost for International Program, Susan Carvalho; Dekan College of Education, Mary John O’Hair dan beberapa faculty member dari UK. Selain penandatanganan CA, pertemuan juga membahas mengenai bidang-bidang kerjasama yang dapat dilakukan serta tukar pikiran mengenai sistem pendidikan di UK dan UNILA.

Delegasi UNILA selanjutnya mengadakan pertemuan dengan Dekan College of Fine Arts, Michael S. Tick serta Pembantu Dekan College of Fine Arts, Anna Brzyski, sebelum penandatanganan CA antara FKIP UNILA dengan College of Fine Arts UK. Dalam pertemuan tersebut dibahas program yang dapat dilaksanakan dalam implementasi CA, antara lain pertukaran Dosen dan pelajar selama satu minggu atau pada liburan semester untuk dapat mengenai lebih baik kebudayaan Lampung serta menggali lebih dalam potensi hal-hal yang dapat dikerjasamakan antara UNILA dengan UK.

Selanjutnya, Tim Muhibah Seni UNILA yang terdiri atas Dosen dan Mahasiswa tingkat akhir UNILA mengadakan pertunjukan budaya di UK. Tim Muhibah Seni UNILA menampilkan Tari Sigeh Pangunten, Tari Muli Siger dan Tari Kembang Melinting (Lampung) diiringi dengan alunan musik daerah lampung yang ditampilkan secara live. Selain tarian khas Lampung ditampilkan juga Tari Oleg Tambulilingan dan Tari Kebyar Duduk (Bali), serta Tari Gambyong Pareanom dan Tari Soyong (Jawa). Sebelum pertunjukan budaya, disampaikan presentasi mengenai Lampung serta profil singkat UNILA. Selain tari dan gamelan, Tim Muhibah Seni UNILA juga menampilkan video mengenai Lampung, Bali, dan Jawa serta mengajarkan salam pertemuan (greeting) khas Lampung, Bali, Jawa dan Islam.

Sekitar 100 orang yang terdiri atas faculty member dan Mahasiswa UK serta masyarakat dan pelajar Indonesia di Lexington menyaksikan pertunjukan budaya tersebut. (KJRI Chicago)

Sumber : Publikasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Chicago, Amerika Serikat.
Jumat, 17 Oktober 2014. http://www.kemlu.go.id/chicago/,

Artikel ini diambil dari berbagai media yang memberitakan Universitas Lampung, tidak memperhitungkan ada kerja sama atau tidak dan perlu dikonfirmasikan ke Unila jika ada hal yang tidak jelas.