BANDAR LAMPUNG-Minimnya sarana perkuliahan kedokteran menjadi salah satu alasan Lampung mengalami kekurangan tenaga dokter. Hal itu membuat mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di fakultas kedokteran harus kuliah di luar Lampung.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Sutyarso mengatakan, kekurangan dokter yang dialami disebabkan gedung perkuliahan kedokteran tidak banyak. Akibatnya, kuota yang tersedia tidak mampu menampung animo masyarakat yang cukup tinggi.
”Bayangkan saja, gedung tidak ada. Kalau menerima banyak mahasiswa, akan ditaruh mana mereka? Pastinya mereka yang belajar tidak fokus dan lulusan yang akan dihasilkan juga tidak berkualitas,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/8).
Sutyarso mencontohkan, FK Unila tahun ini hanya menerima 230 mahasiswa. Setiap tahun, tingkat kelulusan mencapai 90 persen.
Dikatakannya, itu pun tidak semua mahasiswa asal Lampung. Sekitar 60 persen mahasiswa berasal dari Lampung dan sisanya dari luar Lampung.
”Saya berharap output atau lulusan yang ditelurkan juga sama banyaknya sama seperti input yang diterima. Selain itu, pemerintah juga harus menyediakan lapangan pekerjaan bagi para dokter yang sudah lulus. Jadi nantinya tidak akan ada lagi yang kekurangan dokter,” harap Sutyarso.
—
Sumber : Tribun Lampung, 8 Agustus 2014