Penerimaan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) di luar seleksi nasional dan bersama masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN-SBMPTN) 2014 berbeda dibanding tahun lalu. Jika sebelumnya hanya melihat nilai rapor dan tanpa tes, tahun ini mempergunakan tes tertulis.

Di antaranya penerimaan mahasiswa perluasan akses pendidikan (PMPAP); afirmasi pendidikan (Adik) Papua dan Lampung; serta jalur kemitraan dan paralel. ’’Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kualitas mahasiswa,’’ terang Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unila Hasriadi Mat Akin, Kamis (20/3).

Pada hari itu, Hasriadi baru melaksanakan rapat koordinasi (rakor) persiapan penerimaan mahasiswa baru SBMPTN Unila 2014. Menurut dia, Unila menginginkan mahasiswa yang mendaftar di luar SNMPTN-SBMPTN benar-benar laik. ’’Sebab, jika memaksakan diri, nanti mahasiswa yang akan kesulitan untuk menyelesaikan studi,’’ tegasnya.

Mengenai mahasiswa baru, kuota Unila tak jauh berbeda dengan tahun lalu. Sebanyak 50 persen diperoleh melalui jalur SNMPTN dan 30 persen dari SBMPTN, yang merupakan jalur penerimaan nasional. Sisanya untuk jalur di luar itu.

Humas Panitia SNMPTN Unila Komarudin menambahkan, peningkatan pendaftar 2014 naik signifikan dari tahun yang lalu yang hanya mencapai 14 ribuan pada batas akhir pendaftaran. Sementara sekarang sudah 18 ribuan orang, padahal penutupan masih dua pekan lagi.

Dia memperkirakan hal ini disebabkan pada 2014 tidak mempertimbangkan akreditasi sekolah seperti tahun-tahun sebelumnya. ’’Dulu, jika sekolah itu akreditasi A, berarti 75 persen siswanya bisa daftar semua. Akreditas B, dapat daftar 50 persen. Tapi tahun ini tak ada batasan,’’ urainya.

Pria berkacamata itu mengimbau pendaftar tidak lupa memilih jurusan. Minimal pada H-5 atau H-3 penutupan, jurusan sudah ditetapkan. ’’Jangan mendekati batas akhir karena akan memperlambat proses. Dikhawatirkan malah terdiskualifikasi,’’ ingatnya.

Pendaftaran SNMPTN sebanyak 18.327 orang dengan rincian 9.866 menjadikan Unila pilihan pertama dan 8.461 pilihan kedua. Dari jumlah itu, yang mendaftar lewat Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Miskin (Bidik Misi) sebanyak 1.767 orang. Masing-masing pendaftar SMA IPA (9.870); SMA IPS (5.500); MA IPA (994); MA IPS (549); MA bahasa (23); dan sisanya dari berbagai SMK.

Program studi terbanyak ditempati Fakultas KIP untuk prodi PGSD sebanyak 1.838 orang; Fakultas Ekonomi dengan prodi manajemen 1.825; dan Fakultas Kedokteran dengan prodi pendidikan kedokteran (1.479). Sedangkan untuk jurusan dengan jumlah pendaftar terendah ditempati pendidikan seni drama, tari, dan musik (22) serta Fakultas KIP program studi Penjaskesrek (25).

Jumlah pendaftar dari Lampung menempati urutan teratas dengan 12.634; kedua Sumatera Selatan 3.891; dan ketiga Sumatera Utara 384. Pendaftar dari Lampung berasal dari Lampung Barat (900), Lampung Selatan (1.004), Lampung Tengah (1.506), dan Lampung Timur (1.027).

Berikutnya Lampung Utara (1.076), Mesuji (87), Pesawaran (381), Pringsewu (916), Tanggamus (556), Tulangbawang (284), Tulangbawang Barat (445), Waykanan (303), Kota Bandarlampung (3.650), dan Metro (714).


Sumber :Radar Lampung, Sabtu, 22 Maret 2014

Artikel ini diambil dari berbagai media yang memberitakan Universitas Lampung, tidak memperhitungkan ada kerja sama atau tidak dan perlu dikonfirmasikan ke Unila jika ada hal yang tidak jelas.