
(Unila) : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (FK Unila) melaksanakan Sumpah Dokter XVII. Kegiatan yang dihadiri Rektor Unila ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Rabu (3/7).
Terdapat 17 dokter yang dinyatakan lulus dari FK Unila pada acara Yudisium 5 April lalu. IPK tertinggi adalah 3,44 yang diraih oleh Arief Rahman.
Hingga saat ini telah ada 332 dokter lulusan FK Unila yang telah mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI). Rata-rata kelulusan UKDI dari angkatan pertama hingga keenam belas adalah 96 persen.
Pada 2012 lalu FK Unila masuk dalam urutan ketiga belas sebagai peserta dengan lulusan UKDI terbanyak untuk first taker (lulus pada pengambilan UKDI pertama kali).
Dekan FK Unila Dr. Sutyarso, M. Biomed. turut menyatakan kebahagiaannya atas keberhasilan para dokter baru yang telah lulus dari fakultas peraih akreditasi A pada Maret 2013 ini. Ia menyarahkan agar para dokter baru segera bergabung ke dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di wilayah kerjanya masing-masing. Selain itu, ia berharap para dokter baru dapat menjadi contoh di lingkungannya dengan tetap menjaga kode etik kedokteran.
Sutyarso meneruskan, dalam waktu dekat FK Unila akan memanen dosen. Terdapat 12 dosen yang baru menyelesaikan program doktor dari Universitas Andalas. Selain itu, FK Unila juga memiliki peluang untuk membuka program magister kedokteran, strata satu kebidanan, dan beberapa program studi yang berkaitan.
Pada kesempatan yang sama Rektor Unila Prof. Dr. Sugeng P. Harianto turut menjelaskan keberlangsungan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unila. Pembangunan RSP berada di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, bukan Departemen Kesehatan. Unila merupakan salah satu dari 18 perguruan tinggi yang mendapatkan dana pembangunan multi-years. Pembangunan RSP tersendat karena dana tidak dikucurkan selama beberapa tahun terakhir.
Meski demikian, lanjut Sugeng, para calon dokter dari Unila tetap dapat melakukan praktek karena banyaknya RSP di Lampung. Sebagai induk RSP, terdapat RS. Abdoel Moeloek. Beberapa waktu lalu Kapolda Lampung juga telah menawarkan RS Bhayangkara sebagai RSP Unila.[]