(Unila) : Saat ini jumlah peserta PMPAP yang mendaftar secara online berjumlah 792 orang. Proses wawancara bagi peserta Program Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP) akan dimulai besok (3/7) di Rektorat Universitas Lampung (Unila).

Pembantu Rektor I Unila telah berkoordinasi dengan para pembantu dekan I dan III untuk mempersiapkan proses wawancara.

Wawancara akan berlangsung selama enam hari. Pewawancara merupakan para pembantu dekan I dan III fakultas-fakultas di Unila, kecuali Fakultas Kedokteran (FK). Peserta PMPAP dapat memilih jurusan yang sesuai dengan progran studi saat di sekolah, kecuali program studi kedokteran.

Tahun ini kuota penerimaan PMPAP Unila hanya 5 persen atau 184 orang. Angka ini menurun dibanding tahun lalu yang menembus 10 persen dari jumlah mahasiswa baru yang diterima Unila. Salah satu penyebab turunnya kuota PMPAP karena Unila telah menerapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dengan program ini, para mahasiswa yang menempati UKT kelompok I tidak mendapatkan beban SPP alias gratis.

PMPAP merupakan program sosial untuk mahasiswa berprestasi. Pewawancara nantinya akan menitikberatkan pada keadaan sosial ekonomi calon mahasiswa. Setelah diperoleh calon mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonomi yang kurang, nantinya peserta akan di ranking berdasarkan nilai akademik yang telah diperoleh selama menempuh sekolah menengah atas atau sederajat.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia juga akan melakukan pengecekan keadaan peserta dengan mengunjungi tempat tinggal peserta. Hal ini diharapkan mampu meminimalisir terjadinya penyaluran PMPAP kepada pihak yang tidak berhak.[]