Sebanyak 826 peserta tidak hadir pada hari pertama tes tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 di Bandar Lampung, Selasa (18/6). Padahal, ujian yang dilaksanakan di kampus Universitas Lampung (Unila) dan beberapa lokasi lainnya itu seharusnya diikuti 16.483 peserta.

Dari 826 peserta yang absen tersebut, 357 di antaranya berasal dari program studi (prodi) sosial dan humaniora (soshum). Kemudian 296 dari prodi sains dan teknologi (saintek) dan 173 dari prodi campuran.

Humas SBMPTN Panitia Lokal (Panlok) Unila M. Komarudin mengatakan, secara umum pelaksanaan tes SBMPTN 2013 di Bandar Lampung berjalan lancar. Meskipun, ia mengakui panitia menemukan berbagai pelanggaran dan kesalahan kecil yang dilakukan oleh peserta.

Di antara pelanggaran tersebut, terusnya, ada yang tidak membawa kartu peserta. “Bagi mereka yang tidak membawa kartu peserta diharapkan besok (Rabu, 19/6) sudah membawanya. Apabila masih tertinggal, nanti akan diprintkan oleh panitia. Ini semua sudah masuk berita acara. Semua sudah ada penilaiannya. Jadi, kita tunggu saja hasilnya,” ungkap Komarudin.

Selain pelanggaran itu, panitia juga mendapati ada peserta yang foto di dalam ijazah tidak seperti aslinya. Kemudian, ada pula seorang peserta yang mengikuti tes di Al-Kautsar yang tidak menaruh tasnya di depan ruangan.

Pada hari pertama kemarin, para peserta mengerjakan soal-soal tes potensi akademik dan tes kemampuan dasar (matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris).

Sedangkan soal tes hari kedua, Rabu (19/6), sedikit berbeda. Mereka yang mengambil prodi saintek dan campuran akan mengikuti tes kemampuan dasar saintek pada pukul 08.00-09.30 WIB. Sedangkan kelompok soshum (dan campuran) menjalani ujian pada pukul 10.00-11.30 WIB. (byu)


Sumber : Tribun Lampung – Rabu, 19 Juni 2013

Artikel ini diambil dari berbagai media yang memberitakan tentang Universitas Lampung, tidak memperhitungkan ada kerja sama atau tidak dengan media tersebut.