(Unila): 328 periset Universitas Lampung (Unila) sajikan hasil penelitian melalui “Seminar Hasil-hasil Penelitian Unila tahun 2019” yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Panitia penyelenggara kegiatan yang berlangsung di Hotel Emersia, Bandarlampung, Rabu (13/11/2019), ini menghadirkan 11 reviewer internal yang menilai hasil-hasil penelitian dari sembilan skim.
Skema terdiri dari 30 penelitian pascasarjana dengan pagu anggaran sebesar Rp40 juta per judul, selanjutnya 32 penelitian institusi Rp40 juta, 70 penelitian dosen pemula Rp15 juta, 4 penelitian hilirisasi Rp120 juta.
Kemudian 10 penelitian prototipe sebesar Rp35 juta per judul, 84 penelitian dasar Rp20 juta, 75 penelitian unggulan Rp35 juta, 17 penelitian profesor Rp100 juta, serta 6 penelitian kerja sama internasional senilai Rp75 juta.
Ketua LPPM Unila Prof. Dr. Ir. Hamim Sudarsono, M.Sc., mengatakan, salah satu kewajiban para dosen yakni menyajikan dan mempublikasikan hasil penelitiannya. Melalui seminar ini hasil-hasil riset dari berbagai skema yang didanai DIPA Universitas Lampung dipublikasikan dan dinilai oleh para reviewer.
“Publikasi merupakan salah satu rangkaian yang sangat penting dalam penelitian. Sebagus dan sepenting apapun penelitian yang dihasilkan jika tidak dipublikasikan maka seperti pohon besar yang jatuh di hutan namun tidak terdengar suaranya,” ujarnya.
Dosen Fakultas Pertanian Unila ini menambahkan, sains, teknologi, dan kemudahan yang dimanfaatkan manusia hingga saat ini merupakan akumulasi hasil-hasil penelitian yang dilakukan para periset. Termasuk pula kemajuan-kemajuan teknologi di dunia yang dibuat oleh manusia. Salah satunya pengembangan teknologi artificial inteligent.
Dengan berbagai kemajuan artificial inteligent di masa mendatang maka sesuatu yang dianggap mustahil atau bahkan tak terpikir sebelumnya dapat tercipta. “Misalnya saja emosi manusia. Mungkin saja di masa mendatang hal itu bisa diatur dengan artificial inteligent,” papar Hamim. [Humas]