(Unila): Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung (LPM Unila) kembali menghelat seminar nasional (semnas) untuk kedua kalinya. Kali ini ajang nasional digelar sebagai pembuka rangkaian acara peringatan Dies Natalis Unila ke-49 yang jatuh pada 17 September mendatang.
Sebanyak 115 peserta hadir dalam semnas yang diadakan di Ballroom Hotel Emersia ini, di antaranya berasal dari Manado, NTT, Jawa Timur, Palembang, Jawa Barat, Bangka Belitung, Medan, dan Lampung. Peserta meliputi kalangan akademisi, praktisi, industri, pejabat pemerintah, dan stakeholder.
Kegiatan bertema Peningkatan Kreativitas Pengabdian Masyarakat Berbasis Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Peran Perguruan Tinggi ini akan berlangsung hingga besok, Kamis (11/9), dan secara simbolis dibuka langsung oleh Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S.
“Saya tahu riset dan penelitian sangat perlu dilakukan. Selain merupakan kewajiban seorang dosen, penelitian ditujukan untuk mendapatkan suatu ilmu juga salah satu syarat kenaikan pangkat. Manfaat kegiatan ini bukan hanya untuk tukar menukar keilmuan tapi juga rekreasi,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Dalam agenda ini, LPM menghadirkan beberapa keynote speaker yaitu Prof. Dr. Rer, nat. Mochamad Yuwono, M.S., Apt., dari DP2M Dikti, Bupati Waykanan Bustami Zainuddin, S.Pd., M.H., Ketua LPPM Brawijaya-Malang Prof. Dr. Ir. Woro Busono, M.S., serta Dr. Ir Erwanto, M.S., yang merupakan perwakilan dosen Universitas Lampung.
Mochamad Yuwono dalam penyampaian materinya menyoal kebijakan Dikti dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat menjelaskan, tujuan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan perguruan tinggi yakni untuk melakukan kegiatan yang mampu mengentaskan masyarakat tersisih (preferential option for the poor) pada semua strata. Yaitu masyarakat yang tersisih secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Selain itu, pengabdian ditujukan untuk melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk pengembangan martabat manusia dan kelestarian sumberdaya alam. Adapun arah program pengabdian kepada masyarakat sendiri difokuskan pada keunggulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan universitas.
Arah program, sambungnya, juga ditekankan pada peningkatan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat nasional internasional. “Juga untuk meningkatkan angka partisipasi dosen, kapasitas pengelolaan, serta mendukung potensi perguruan tinggi dalam menopang pertumbuhan wilayah sekitar perguruan tinggi,” paparnya.
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin, M.P., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Ir. Dwi Haryono, M.S., dekan, ketua lembaga, dan ketua UPT.[] Inay










