(Unila) : Universitas Lampung (Unila) menerima 77 calon mahasiswa dari jalur kemitraan. Jumlah tersebut hasil seleksi dari 200 peserta yang mengajukan diri sebagai calon mahasiswa Unila dari jalur kemitraan. Proses penerimaan diawali dengan penandatanganan kontrak kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta di Lampung yang dilakukan di ruang sidang Rektorat, Selasa (19/8).
Humas Penerimaan Mahasiswa Jalur Kemitraan Unila Muhamad Komarudin, S.T., M.T., mengatakan, para peserta yang diterima lewat jalur kemitraan ini berasal dari berbagai instansi di Lampung seperti PT Sweet Indo Lampung, Rumah Sakit Jiwa Lampung, GGP, DPRD Bandarlampung, Dinas Pendidikan Bandarlampung, Ummi Health, Dinas Binamarga, BPJS Lampung Utara, Pemprov Lampung, Dinas Kesehatan Lampung Utara, dan PT Wahana Semesta Lampung.
Dari 77 peserta jalur kemitraan ini disokong oleh 20 institusti atau perusahaan asal Lampung. Ke-20 perusaahaan tersebut lah yang akan membayar semua pembiayaan untuk minimal delapan semester perkuliahan.
Ia menjelaskan, dari 77 peserta tersebut Fakultas Kedokteran (FK) menduduki posisi pertama atau fakultas yang paling banyak menerima mahasiswa dari jalur kemitraan yakni 41 orang. Kemudian, calon mahasiswa juga terdistribusi di Fakultas ISIP sebanyak 4 orang, FH 10 orang, FKIP 6 orang, FP 3 orang, FT 2 orang, FEB 10 orang, dan FMIPA 1 orang.
“Jumlah yang diterima ini merupakan hasil seleksi dan evaluasi kemampuan para mitra untuk berkontribusi dalam membantu Unila. Dan calon mahasiswa fakultas kedokteran adalah yang paling banyak. Ini menjadi fokus evaluasi kita karena sebagian besar, bahkan 75 persen mahasiswa kedokteran Unila berasal dari luar provinsi Lampung. Maka rektor mengambil kebijakan agar kedokteran diisi oleh mahasiswa asal Lampung,” ujar Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi ini.[] Inay











