(Unila) : Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung (BEM U KBM Unila) menyalurkan bantuan pendidikan bagi enam mahasiswa Unila yang kurang mampu dalam finansial, masing-masing Rp1 juta. Penyerahan bantuan dilakukan pada Sabtu (31/5) lalu di gedung D Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unila.

Menurut Presiden BEM-U KBM Unila Nanda Satriana, bantuan diberikan untuk membantu biaya perkuliahan. Ini dilakukan dalam rangka merealisasikan program aksi Beasiswa BEM-U. Bantuan merupakan program Bantuan Eksekutif Mahasiswa. Pihak BEM mencari donatur dan hasilnya diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu.

“Dana diperoleh dari hasil sumbangan maupun donasi dari para mahasiswa, dosen, maupun masyarakat di luar kampus. Penggalangan dana dilakukan sejak awal Maret hingga 25 Mei lalu,” ujarnya kepada Tim Web, Rabu (4/6).

Nanda menjelaskan, mahasiswa calon penerima bantuan sebelumnya diseleksi melalui survei dan wawancara. Sasaran yang menjadi prioritas penerima bantuan ditekankan pada beberapa kriteria. Di antaranya yatim/piatu, berasal dari keluarga tidak mampu dengan penghasilan orang tua tidak lebih dari 1 juta per bulan, terancam tidak melanjutkan perkuliahan karena faktor finansial, memiliki indeks prestasi semester 1 cukup baik.

Nanda mengatakan, apa yang dilakukan pihak BEM merupakan wujud rasa solidaritas dan kepedulian para pengurus dan untuk mendukung program kerja yang diusung. Dengan program ini diharapkan mahasiswa penerima bantuan dapat melanjutkan perkuliahan dan lebih termotivasi lagi untuk berprestasi.

“Dan pihak birokrat mampu jeli dan lebih memperhatikan mahasiswa yang kondisi finansialnya tidak mampu menopang beban perkuliahan mereka,” tukasnya.[] Inay