Artikel ini diambil dari berbagai media yang memberitakan tentang Universitas Lampung, tidak memperhitungkan ada kerjasama atau tidak dengan media tersebut.


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co): Universitas Lampung (Unila) menyiapkan sekitar 1.700 tenaga pengawas pada ujian nasional (UN) tingkat SMA di Provinsi Lampung pada April mendatang.

Pembantu Rektor I Bidang Akademik Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin mengatakan tenaga pengawas sebagian besar berasal dari kalangan Unila ditambah beberapa tenaga pendidik perguruan tinggi negeri (PTN) di Lampung lainnya.

“Saya pikir jumlah pengawas UN tahun ini tidak jauh berbeda dengan pengawas UN sebelumnya. Lebih kurang 1.700 tenaga pengawas akan kami siapkan untuk mengawal UN mendatang. Pengawas dari PTN merupakan pengawas tingkat satuan pendidikan dan bukan pengawas kelas,” kata dia, Minggu (24-3).

Dia juga menjelaskan pelaksanaan UN tahun ini lebih ketat. Selain menggunakan 20 paket soal dan menggunakan sistem barcode pada penomoran paket soal, dalam standar operasional prosedur UN tahun ini juga memuat sanksi jika terjadi pelanggaran. Sanksi ini merupakan salah satu hal yang baru jika dibanding UN tahun lalu.

Berdasar SOP UN 2013 yang dicetak Disdik Provinsi Lampung, diketahui untuk tingkat SMA sederajat akan dilaksanakan pada 15—18 April. Sedangkan pelaksanaan UN SMP sederajat 22—25 April.

Dalam pelaksanaanya, kata Hasriadi, pihak perguruan tinggi diberikan kewenangan melakukan pengawasan, mulai dari UN SMA/SMK hingga jenjang SMP. Berdasar data sementara Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, peserta UN mencapai 365.085 peserta dari 7.954 sekolah, baik tingkat SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, hingga SMA/SMK/MA/SMALB. Semuanya tersebar di 14 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Untuk SD/MI/SLB jumlah peserta tahun ini mencapai 154.106 siswa dari 5.297 sekolah. Untuk SMP/MTs/SMPLB mencapai 121.628 siswa dari 2.021 sekolah. Sementara tingkat SMA/MA/SMALB mencapai 52.815 siswa dari 318 sekolah dan SMK 29.405 dari 318 sekolah. (MG1/S-3)


Sumber : Lampung Post, 25 Maret 2013