(Unila) : Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung (UPT TIK Unila) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelenggarakan simulasi Tes Kemampuan Dasar (TKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kegiatan berlangsung di BBS Puskom Unila, Jumat (26/9) lalu.

Simulasi melalui program Computer Assisted Test (CAT) yang juga disaksikan oleh perwakilan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung ini berlangsung lancar. Seluruh peserta yang terdiri dari pegawai TIK, mahasiswa, perwakilan pemda, maupun karyawan Unila berhasil mengoperasikan dan menjawab soal-soal yang diberikan secara online.

Kepala UPT TIK Unila Muhamad Komarudin mengatakan, Unila dalam melaksanakan simulasi ini menyiapkan fasilitas pendukung mulai dari perangkat komputer sebanyak 200 unit, jaringan internet, ruangan, dan tim teknis. Sedangkan BKN menyiapkan contoh-contoh soal yang akan diisi para peserta saat melakukan simulasi penyelenggaraan CAT.

Untuk jumlah ruang yang disiapkan terdiri dari empat lokal dengan kapasitas masing-masing 90, 30, 30, dan 50 unit komputer. Tim sudah menyiapkan segala sesuatunya seperti penyediaan jenset, UPS, wire checking, bahkan semua ruang sudah terhubung dengan Close Circuit Television (CCTV) untuk mendeteksi ada tidaknya indikasi kecurangan.

“Jadi pada saat simulasi ini sudah bisa diketahui secara dini jika masih terdapat kendala. Misalnya saat listrik padam, jaringan intenet kurang memadai, atau bahkan celah-celah kecurangan bisa diketahui dan diantisipasi dengan segera,” ujarnya.

Dalam simulasi tersebut juga memperlihatkan kepada pihak-pihak terkait bagaimana proses penyelenggaraan CAT CPNS berlangsung. Nantinya setiap kali tes akan diberikan waktu sekitar 90 menit. “Dengan diberlakukannya sistem CAT ini tidak ada lagi kecurangan seperti tahun-tahun sebelumnya, terutama titip menitip. Untuk itu peserta sebelum melaksanakan tes diwajibkan belajar, karena belajar kunci dari kesuksesan,” paparnya.[] Inay