img-20161210-wa0012-1 (dok mapala)

SEBAGAI rasa peduli, mahasiswa Pecinta alam (MAPALA) Universitas Lampung mengirimkan 5 anggotanya menjadi tim relawan untuk gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Selain mendistribusikan bantuan logistik, tim akan memokuskan kegiatan untuk trauma healing (pemulihan psikologis) terhadap anak-anak korban gempa berkekuatan 6,4 SR di Aceh hingga 20 desember lalu.

Ketua Mapala Unila Hani Mailany mengatakan, pendelegasian 5 anggotanya dilakukan setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait di Aceh. “Alhamdulillah setelah persiapan matang, kita juga telah mendapatkan izin resmi dari pihak kampus Unila untuk pemberangkatan 5 relawan,” kata Hani dalam rilisnya, Sabtu (10/12) lalu.

Dijelaskanya, pendelegasian 5 anggota terpilih yakni, Lia Mustika, Fristianto Ak, Juliana MN, Ria Julianti dan Martin Saliman telah dilakukan secara selektif baik psikologi dan administrasi.

“Anggota yang dipilih adalah mahasiswa yang telah menyatakan bersedia, mampu secara fisik, tidak dalam keadaan sibuk atau mendekati masa ujian, sehingga diharapkan niat baik ini tidak menjadi opini negatif di masyarakat,” Jelasnya.

Hani juga menginformasikan, bantuan logistik berasal dari sumbangan internal keanggotaan Mapala Unila mulai angkatan pertama hingga XXVI. Proses pemberangkatan melewati rute Lampung-Palembang via darat dan jalur penerbangan hingga ke Aceh.

“Sebelumnya kita adakan upacara pelepasan di Sekretariat Mapala Unila yang dipimpin langsung Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin didampingi Wakil Rektor III Prof. Karomani,” tukasnya.

Hasriadi mengapresiasi langkah yang diambil Mapala Unila. Menurutnya, inisiatif ini sangat tepat sebagai wujud rasa peduli sivitas akademika kepada masyarakat luas.[rilis/Inay-Humas]