(Unila): Universitas Lampung (Unila) meraih akreditasi B ‘gemuk’ dengan mengantongi 357 poin pada peringkat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 186/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2015 yang dirilis BAN-PT pertengahan April lalu.
Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila Dr. Murhadi mengatakan, peringkat akreditasi tersebut dikeluarkan BAN-PT setelah sebelumnya melakukan visitasi di Unila pada 5-8 Maret lalu. Dengan prestasi itu status Unila meningkat 102 poin, dari sebelumnya terakreditasi C dengan bobot nilai 255. Hasil ini akan berlaku mulai 10 April 2015 hingga 10 April 2020.
“Kita patut bersyukur karena meski mendapat akreditasi B tapi nilai B yang gemuk,” ujar Murhadi beberapa waktu lalu.
LP3M Unila, kata dia, sempat optimistis kampusnya mampu mengantongi akreditasi A. Pasalnya dari 101 skor penilaian akreditasi institusi, Unila mendapatkan nilai tertinggi di beberapa poin yang rata-rata bernilai 4,00. Namun perolehan nilai akhir itu masih kekurangan empat poin untuk mencukupi akreditasi A yang berada di kisaran nilai 361-400.
Poin tertinggi borang akreditasi di antaranya berasal dari penyelenggaraan penelitian dosen yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unila, penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu.
Murhadi merinci, dari 3.300-an perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia baru 231 institusi yang telah terakreditasi dengan perincian 18 perguruan tinggi terakreditasi A, 88 terakreditasi B, dan 125 terakreditasi C per April 2015.
Dengan meningkatnya akreditasi Unila dari C ke B menurut Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., merupakan suatu hal yang membanggakan. Di akhir masa kepemimpinanannya Sugeng berpesan, agar rektor selanjutnya bisa mempertahankan prestasi yang sudah dicapai kemudian mengupayakan agar terus naik sesuai dengan standar yang ditetapkan. Yakni visi, misi, tata pamong, kemahasiswaan, kurikulum, sarana prasarana, penelitian, dan kerja sama.
“Alhamdulillah kita mendapatkan peringkat akreditasi B dengan nilai 357, empat poin lagi mendekati A. Ini tanggungjawab rektor selanjutnya untuk meningkatkan peringkat ini,” pungkas Rektor beberapa waktu lalu.[]
