BADAN Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Kementerian Perdagangan RI bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila), Kamis (26/11) menggelar Sosialisasi Sistem Resi Gudang (SRG) sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian daerah dan daya saing bangsa.

Dihadiri rektor Unila beserta para wakil rektor Unila, dekan fakultas pertanian beserta para wakil dekan fakultas pertanian, kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, staff ahli Menteri Perdagangan Bidang Manajemen, kepala biro Pasar Fisik dan Jasa

BAPPEBTI, kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, perwakilan Bank Indonesia, para ketua jurusan dan sekretaris jurusan fakultas pertanian unila, para ketua program studi sarjana, pasca sarjana dan program doktor fakultas pertanian unila, para dosen fp unila dan para mahasiswa sarjana, pasca sarjana dan program doktor fp unila.

Tujuan dalam acara ini pertama, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), serta Kementerian RI dengan Universitas Lampung tentang Kerjasama Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Mengenai Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas di Indonesia. Kedua, memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai Sistem Resi Gudang sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian daerah dan daya saing bangsa kepada pemerintah daerah, lembaga keuangan, Gapoktani, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan pelaku usaha lainnya serta mahasiswa pertanian agribisnis. [Naufal A. Caya]