44160438_535755356884684_5312846868382744576_o
44119818_535755373551349_6511712840745746432_o
44125432_535755213551365_4123236503297982464_n
44249051_535755106884709_1255399042037317632_o

(Unila): Fakultas Hukum selenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Kebijakan Negara dalam Bidang Kelautan dan Perikanan di Era Otonomi Daerah” di Hotel Swiss Belhotel, Kamis (11/10/2018). Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Bujang Rahman, M.Si.

Seminar nasional yang merupakan agenda rutin tahunan ini digelar dalam rangka memeriahkan rangkaian kegiatan Dies Natalies Universitas Lampung ke 53. Kegiatan bertujuan untuk menghasilkan beberapa pemikiran ide dan saran solutif, inovatif, terhadap kebijakan daerah dan nasional terkait pengelolaan sumber daya kelautan dan pengawasan dari seluruh stakeholder dan masyarakat.

Kegiatan ini mengedepankan dialog interaktif, berimbang, dan efektif dari narasumber dan para audiens yang terdiri dari mahasiswa sarjana dan pascasarjana Fakultas Hukum.

Adapun beberapa narasumber yang dihadirkan di antaranya Irjen. Pol. Dr. Drs. Abdul Gofur, M.H., dari Badan Keamanan Laut (BALAMLA) RI; kemudian Prof. Melda Kamil Ariadno, S.H., LL.N., Ph.D., Ahli Hukum Laut dan Akademisi Universitas Indonesia; Ahmad Tabroni sebagai serikat nelayan Indonesia; Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S., sebagai Ahli Hukum Laut dan Akademisi Universitas Lampung.

Dengan tema besar yang diusung pada seminar kali ini menitikberatkan pada dua hal yang signifikan dalam perkembangan Negara Indonesia yaitu kelautan dan perikanan. Dua hal yang akan selalu menjadi isu strategis nasional dalam perkembangan ekonomi nasional dan internasional.

Dr. Budiyono, S.H., M.H., selaku ketua pelaksana melaporkan, Indonesia sebagai negara kepulauan yang terlegalisasi sejak deklarasi Djuanda secara tidak langsung memberikan keuntungan potensial yang membuat negara-negara lain berniat menguasai daerah perbatasan Indonesia.

Indonesia merupakan poros maritim dunia memiliki potensi kekayaan sumber daya kelautan yang luar biasa juga menjadi sektor sangat penting pada perkembangan perekonomian Indonesia.

Prof. Bujang Rahman pada sambutannya menyampaikan, seminar nasional ini merupakan agenda yang sangat istimewa karena dilaksanakan di awal umur Unila ke-54. “Kita tahu Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau sebanyak 17. 504 dan dari jumlah itu 188 ada di Provinsi Lampung. Kita memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia dan laut merupakan sumber ekonomi,” pungkasnya.[Penda/Inay_Humas]