(Unila): Sebanyak 290 regu dari berbagai sekolah di Provinsi Lampung mengikuti Lomba Cepat Tepat (LCT) IPA/IPS Universitas Lampung (Unila) tahun 2015. Dalam lomba yang diperuntukkan bagi siswa SMA/MA ini, masing-masing juara akan diterima di Unila tanpa tes.
Dosen Pendidikan Geografi FKIP Unila Drs. Zulkarnain, M.Si., selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan, kegiatan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-50 kampus setempat. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, LCT akan memberikan penghargaan bagi empat juara yang terdiri dari tiga juara umum dan satu juara harapan. “Selain piala bergilir bagi juara I, piagam, dan uang pembinaan, masing-masing juara akan diterima di Unila tanpa tes,” ujarnya.
Mengusung tema Edukatif, Inovatif yang Religius, LCT kelima ini dilaksanakan selama dua hari mulai Selasa (8/9) hingga Rabu (9/9). Secara keseluruhan kegiatan diikuti 290 regu. Kelompok IPA terdiri dari 137 regu dan kelompok IPS sebanyak 153 regu.
Dari sisi jumlah peserta, terus Zulkarnain, kegiatan rutin tahunan ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, baik pada kelompok IPA maupun IPS. Begitu pula sebarannnya. Ini terlihat dari 15 kabupaten/kota yang ada semuanya turut berkontribusi dengan mengirimkan perwakilannya.
Guna memudahkan pelaksanaan, lomba cepat tepat tahun ini diselenggarakan di dua tempat. Kelompok IPA dilangsungkan di Aula K FKIP sedangkan kelompok IPS diadakan di Gedung Serbaguna Unila. Babak penyisihan langsung dilakukan jelang Selasa siang sekitar pukul 11.00 WIB, dilanjutkan dengan babak semifinal dan final pada keesokan harinya di masing-masing tempat pelaksanaan. Adapun materi yang diperlombakan mengampu kurikulum KTSP yang juga digunakan oleh sebagian siswa di Lampung.
Teknis perlombaan dimulai dengan babak penyisihan 64 besar yang dilakukan melalui tes tertulis. Setiap pertandingan akan melalui dua tahap yaitu babak paket dan babak rebutan. Masing-masing regu mendapat delapan soal pertanyaan pada babak paket dan dilanjutkan dengan soal rebutan.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas dukungan para peserta terhadap kegiatan rutin tahunan Unila ini. “LCT ini pesertanya selalu meningkat dari tahun ke tahun. Artinya usaha belajar siswa-siswaku dari 15 kabupaten/kota yang ada juga meningkat. Manfaatkan kegiatan ini seoptimal mungkin karena selain menggali potensi, LCT mampu menjadi sarana mengembangkan rasa percaya diri dalam suatu kompetensi,” tandasnya.[*]
