Unila: “Unila harus bekerjasama sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya pada semua pihak. Hal itu tentu sangat menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam kerjasama tersebut,” ungkap Prof. Dr. John Hendri, M.Si., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung.
Menurut guru besar kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila ini, Unila terbuka dengan semua pihak yang berniat bekerjasama. “Selagi Unila memiliki kapasitas dan sumber daya manusia yang bisa menjalankannya, pintu Unila selalu terbuka lebar dengan semua pihak, baik negeri maupun swasta,”ungkap wakil rektor yang baru dilantik Senin(18/8) lalu ini diruangannya.
Kerjasama itu, lanjut Jhon Hendri harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan selalu memikirkan rencananya kedepannya. Sehingga, menurut Jhon Hendri, kerjasama itu bisa dilanjutkan dimasa depan, bukan hanya kerjasama sesaat, baik dalam bentuk lokasi, manusia, peralatan, maupun sumber dana.
“Semakin banyak kesepakatan kerjasama, semakin menguntungkan. Semua pihak yang terlibat dalam kerjasama itu juga akan tumbuh semakin matang dan besar. Yang pasti aka nada banyak manfaat dari kerjasama tersebut, akan ada banyak transfer dan tukar ilmu didalamnya,” paparnya mantap.
Ia mencontohkan, kerjasama Unila dan berbagai universitas luar negeri itu tentu juga sangat berguna bagi Unila untuk meningkatkan akreditasi universitas. “Sudah banyak universitas luar negeri yang merasa beruntung bisa bekerjasama dengan Unila, karena mereka merasa tidak sulit bekerjasama dengan Unila,” ungkapnya.
Selain itu, Jhon Hendri tentunya menginginkan dukungan semua pihak untuk mewujudkan visi dan misi Unila menjadi Top Ten University 2025. “Semua pihak harus bekerjasama, tidak mungkin dikerjakan oleh satu bagian saja. Semua bagian penting, seperti akademik, keuangan, kemahasiswaan, serta perencanaan dan kerjasama yang didukung teknologi informasi yang mumpuni. Semua pihak punya perannya masing-masing, namun untuk satu tujuan,” pungkasnya.[] Andry