(Unila): Humas Panitia Lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Universitas Lampung (Panlok SNMPTN Unila) Muhamad Komarudin, S.T., M.T., mengatakan, track record atau rekam jejak sekolah menjadi pertimbangan khusus dalam menentukan kelulusan siswa pendaftar SNMPTN.

“Banyaknya siswa yang lulus SNMPTN tahun lalu tetapi tidak jadi kuliah di Unila menjadi pertimbangan kita (panlok SNMPTN Unila, red) dalam seleksi tanpa tes tahun ini. Jadi bukan hanya rekam jejak di bidang akademik seperti akreditasi, prestasi sekolah, dan siswanya saja yang memengaruhi,” ujarnya, kemarin (12/2).

Terkait dengan hal tersebut panitia telah memiliki rekam jejak seluruh sekolah di Lampung. Dan dari data yang terkumpul, diketahui pada tahun lalu banyak siswa yang mengundurkan diri meski telah dinyatakan lulus SNMPTN. Dari keseluruhan data sekolah itu, kata dia, terdapat beberapa sekolah yang mendapat perhatian khusus, termasuk salah satu sekolah favorit di Bandarlampung.

Komarudin mengungkapkan, sekolah-sekolah yang mendapat perhatian khusus tersebut lantaran siswanya yang mendaftar dan dinyatakan lulus SNMPTN tidak menggunakan hak dan kewajibannya sebagai calon mahasiswa di Unila. Dengan menyia-nyiakan peluang tersebut secara tidak langsung para siswa menutup kesempatan siswa lain dari berbagai daerah di Lampung yang ingin diterima di Kampus Hijau ini.

Tahapan SNMPTN sendiri dimulai dari proses pendaftaran pada hari ini, Jumat (13/2). Dalam tahapan ini dimungkinkan para siswa mulai memilih jurusan dan perguruan tinggi yang diminati. Ia mengimbau, siswa benar-benar memilih jurusan dan PTN yang memang diinginkan. “Jangan hanya coba-coba. Jika diterima dan disia-siakan sama saja dengan menghalangi kesempatan siswa lain yang ingin berkuliah di PTN itu,” tegasnya.[]