(Unila): Sebanyak 53 siswa SMA Negeri 2 Gadingrejo mengunjungi Universitas Lampung (Unila), Kamis (27/8). Kehadiran siswa-siswi didampingi tujuh guru pembimbing ini disambut Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Harsono Sucipto, Kasubbag Registrasi dan Statistik Unila Ainul Hudzni, dan Kasubbag Humas M. Badrul Huda.

Penayangan video profil Unila pun menjadi agenda pembuka sosialisasi Universitas Lampung di hadapan rombongan SMAN 2 Gadingrejo di Gedung Pascasarjana Ekonomi Unila. Dari tayangan video tersebut, para siswa mendapatkan gambaran awal profil singkat Unila saat ini. Mulai dari sejarah, jumlah dosen, mahasiswa, pegawai, alumni, fakultas, fasilitas, hingga kegiatan tridarma perguruan tinggi.

Dalam sambutannya Kepala BAK Unila Harsono Sucipto mengucapkan selamat datang di Kampus Hijau tercinta. Lelaki yang akrab disapa Cipto ini menjelaskan, Unila saat ini jika dibandingkan dengan universitas negeri lain sangat kecil karena hanya dibangun di atas lahan seluas 63,5 hektare.

Untuk itu Unila melakukan pengembangan dengan membangun kampus lain di beberapa lokasi. Antara lain di Jalan Panglima Polim seluas 2,5 hektare dan di Metro seluas 4,5 hektare. “Yang di Jalan Panglima Polim khusus untuk seni tari dan bahasa Prancis dan yang di Metro untuk kampus PGSD,” ujarnya.

Untuk fasilitas lain, kata dia, terdapat fasilitas olah raga, radio kampus, laboratorium eksakta dan terpadu, perpustakaan, gedung serbaguna, dan yang saat ini masih tahap proses perizinan yaitu televisi kampus. “Dalam beberapa hari ini ada lomba cepat tepat di mana juara I akan dapat tiket masuk Unila gratis tanpa tes. Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan tidak terkecuali oleh SMAN 2 Gadingrejo,” imbaunya.

Menanggapi hal itu, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Gadingrejo, Pringsewu Drs. Nuh Sunyoto, mengungkapkan kegembiraannya bisa melihat langsung sarana prasarana Universitas Lampung. Ia mengatakan, jika dibandingkan 35 tahun lalu, Unila mengalami perkembangan yang cukup pesat dan ditunjang dengan aspek pendukung yang cukup representatif.

“Untuk itu kami selalu memotivasi para siswa agar tidak pernah lelah belajar hingga nanti merengkuh pendidikan ke jenjang yang tertinggi,” paparnya.

Ia pun mengimbau para siswa agar memanfaatkan waktu kunjungan tersebut untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya yang dibutuhkan. Selain membuka wawasan, sambungnya, kunjungan ini untuk dapat melihat langsung kondisi real dan suasana belajar di lingkungan perguruan tinggi.[]