IMG_3419
Mahasiswa Asing Program Darmasiswa menyanyikan lagu Laskar Pelangi di Lapangan Rektorat Unila, Kamis (20/6).

(Unila) : Tari Siger Pengunten ditampilkan pada Pentas Seni Darmasiswa Unila di Lapangan Rektorat Universitas Lampung (Unila), Kamis (20/6) oleh lima orang penari. Dua di antaranya merupakan mahasiswa asing program Darmasiswa yang berasal dari Jepang. Mereka adalah Kusano Nagisa dan Harasawa Misato.

Selain keduanya, terdapat beberapa mahasiswa asing yang turut mengisi acara, yakni Andrianony Eliane Deborah dan Ramiandrisoa Miantsa Hasinjara dari Madagaskar, Michal Tengeri asal Slovakia, Khan Dalath, Soun Savon, dan Met Monynimol dari Kamboja. Mereka merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Jurusan Bahasa dan Budaya Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila).

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Unila Prof. Dr. Sugeng P. Harianto, Pembantu Rektor I Unila Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin, dan Dekan Fakultas Pertanian Unila Prof. Dr. Wan Abbas Zakaria.

Dalam sambutannya Rektor menjelaskan, kehadiran mahasiswa asingdi Unila  dalam rangka mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, khususnya budaya Lampung. Adanya   mereka  yang menimba ilmu di Unila merupakan salah satu langkah Unila untuk mencapai world class university.

Selama berada di Unila, seluruh mahasiswa asing difasilitasi oleh Bagian Kerja Sama BAPSIK Unila dan untuk belajar Bahasa Indonesia diasuh oleh para dosen Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dari prodi Bahasa  Indonesia FKIP Unila. Sementara, dalam mempelajari tari dan musik Lampung, peserta Darmasiswa dibantu oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKM BS).

Keseriusan para mahasiswa asing dalam mempelajari seni musik Lampung dibuktikan dengan pementasan musik Talo Balak yang menampilkan tetabuhan musik Melinting. Masing-masing memainkan alat musik Talo Balak yang terdiri dari canang, gung, ghujih/kahjih, dan gindang (gendang).

Pentas seni ini juga disaksikan oleh sembilan mahasiswa asing peserta Summer Course di Fakultas Pertanian yang berasal dari University of Kentucky. Merekapun turut menyuguhkan tarian folk-country khas Amerika yang mendapat sambutan meriah dari para tamu yang hadir. Menurut salah satu mahasiswa tersebut, mereka hanya berlatih 2 jam untuk tarian ini karena kepadatan jadwal kuliah, dan setelah acara ini akan berangkat ke cagar alam gunung Krakatau.

Setelah pementasan tari bedana dari UKMBS Unila, acara ditutup oleh penampilan  seluruh mahasiswa Darmasiswa Unila bersama  3 orang mahasiswa dari Kamboja dan Madagaskar yang ber-Darmasiswa di Unas dan Unpad yang kebetulan berkunjung ke Unila. Memakai pakaian tradisonal negara masing-masing, mereka menyanyikan lagu “Laskar Pelangi” dengan riang sehingga diiringi tepuk tangan meriah dari penonton.

[]