(Unila): Pembukaan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai dipadati calon mahasiswa baru. Berdasarkan data Panitia Lokal (Panlok) SBMPTN Unila tercatat sebanyak 213 calon mahasiswa mendaftar sejak pukul 08.00 WIB hingga sore hari di hari pertama pembukaan, Senin (11/5) lalu.

Rincinya, 68 mendaftar di bidang sains teknologi (Saintek), 83 di sosial humaniora (Soshum), dan 62 campuran. Pendaftar dipastikan akan terus bertambah selama penerimaan sampai tanggal 29 Mei mendatang.

Untuk daya tampung, kuota terbesar pada bidang sintek seperti Fakultas Pertanian (FT) Jurusan Agribisnis yang menyediakan 78 kursi, Jurusan Matematika FMIPA, dan Ilmu Komputer memiliki daya tampung masing-masing 60 kursi.

Untuk bidang soshum (IPS) Fakultas Hukum dengan Jurusan Ilmu Hukum menyediakan kursi terbanyak 120 kursi. Jurusan Manajemen dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menyediakan 48 kursi.

Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Muhamad Komarudin, S.T.,M.T., mengatakan, kuota yang disediakan dalam SBMPTN sendiri 30 persen dari total kuota mahasiswa baru. “Untuk SBMPTN itu kita ambil 30 persen. Kalau dikalkulasikan sekitar 1.200-an orang,” paparnya.

Terdapat beberapa perbedaan SBMPTN tahun ini dengan yang sebelumnya. Tahun ini calon mahasiswa baru bebas memiih tiga bidang studi untuk IPC dengan membayar Rp100 ribu. Dengan syarat satu program studi harus wajib dari wilayahnya.

Tahun ini juga ada empat bidang studi baru yang bisa dipilih para pendaftar. Yaitu Bahasa Perancis, Teknik Geodesi, Teknik Informatika, dan Teknik Arsitektur. “Perbedaan selanjutnya yakni peserta dapat langsung mendaftar dari Kode Akses Peserta (KAP) SNMPTN sehingga peserta tidak perlu melengkapi formulir lagi dan langsung melihat ke kode pembayaran kemudian membayar dari manapun. Bisa dari Bank Mandiri maupun BNI,” paparnya.[]