(Unila) : Sebanyak 1.712 pendaftar Ujian Masuk Lokal Univerisitas Lampung (UML Unila) untuk tahun akademik 2014-2015. Hal itu disampaikan Pembantu Rektor I Unila Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., usai menggelar rapat kelulusan UML di ruang sidang senat, Rektorat Unila, Rabu (5/8).

“Kita sudah rapat dan memutuskan untuk menerima sebanyak 1.712 pendaftar UML untuk kelas mandiri dan paralel,” ujarnya.
Dijelaskan Hasriadi, pendaftar UML Unila tahun ini mencapai 2.240 orang dengan total keseluruhan pilihan sebanyak 6.164, yang terdiri dari pilihan I sebanyak 2.240, pilihan II sebanyak 2.094, dan pilihan III sebanyak 1.830. Sedangkan kuota yang disediakan pihak panitia yakni sebanyak 1.317.

Mengapa Unila menerima lebih dari daya tampung yang disediakan, Hasriadi memaparkan, hampir 30 persen peserta yang dinyatakan lolos dalam ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) lalu tidak melakukan pendaftaran ulang. Hingga beberapa hari ini, sambungnya, ada sekitar 700 orang yang belum daftar ulang. Ia memproyeksi, dari jumlah tersebut hanya 50 persen yang akan melakukan pendaftaran ulang.

Ia menjelaskan, skem ini juga sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya di mana 10-15 persen peserta SNMPTN dan SBMPTN tidak melakukan daftar ulang. Jadi berdasarkan pengalaman, kuota 30 persen yang disediakan akan dipenuhi dari 20 persen kursi kosong peserta SBMPTN yang tidak daftar ulang, sedangkan 10 persen untuk yang diterima UML tapi juga tidak daftar ulang.

“Kita hanya ingin mendorong peningkatan pendidikan di Lampung dan membantu orang-orang yang ingin kuliah di Unila. Tujuan awalnya adalah bagaimana mengupayakan bangku Unila seyogyanya 100 persen terpakai. Jika ada yang tidak daftar ulang kita upayakan terisi oleh mereka yang berminat,” paparnya.

Adapun program studi (prodi) yang paling dominan dalam seleksi UML kali ini diduduki oleh Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum. Dari 140 kursi untuk jalur paralel Ilmu Hukum, sebanyak 108 kursi telah terisi.[] Inay